Sabtu, 23 April 2011

Analisis PLTN dan Bom Atom Sebagai Produk Energi Nuklir


A.Teori-teori Dasar Energi Nuklir
            PLTN dan Bom atom adalah suatu produk dari penegembangan teori energi nuklir yang ditemukan albert einsten.Teori-teori mengenai energi atom tidak muncul sebagai satu keilmuan yang utuh secara lansung. Sebelum menjadi suatu keilmuan yang utuh,teori tersebut mengalami paradigma yang cukup lama.berikut adalah beberapa paradigma penting menuju pembebasan energy nuklir :
1.Pada tahun 1896, Antoine Henri Becquerel menemukan radioaktivitas uranium.
2.Pada tahun 1902, Marie dan Pierre Curie mengisolasi logam radioaktif disebut radium
3.Pada tahun 1905, Albert Einstein, mempublikasikan Teori Relativitasnya.
4.Pada tahun 1934, Enrico Fermi Italia menghancurkan atom berat dengan menyemprotkannya pada neutron. Namun dia tidak menyadari bahwa ia telah memperoleh fisi nuklir.
5.Pada Desember 1938, meskipun, Otto Hahn dan Fritz Strassman di Berlin melakukan eksperimen serupa dengan uranium dan menjadi prestasi dunia. Mereka telah menghasilkan fisi nuklir, mereka telah memisahkan atom yaitu 33 tahun setelah Einstein mengatakan hal itu bisa dilakukan bahwa massa berubah menjadi energi.
6.Pada tanggal 2 Agustus 1939, Albert Einstein menulis surat kepada Presiden Amerika, Franklin D. Roosevelt. Selama empat bulan terakhir, ia telah membuat kemungkinan melalui karya Joliot di Perancis serta Fermi dan Szilard di Amerika yang memungkinkan mengatur reaksi nuklir dalam sebuah massa besar uranium Dan ini fenomena baru juga yang akan mengarah pada pembangunan bom Sebuah bom tunggal dari jenis ini, dilakukan dengan perahu atau meledak di sebuah port, mungkin sangat baik menghancurkan seluruh pelabuhan bersama-sama dengan beberapa daerah sekitarnya. Dia mendesak Roosevelt untuk memulai program nuklir tanpa keterlambatan.
7.Dalam 1 tahun kemudian Einstein menyesalkan peran dia bermain dalam pengembangan senjata destruktif seperti itu: “Aku melakukan satu kesalahan besar dalam hidup saya,” katanya kepada Linus Pauling, ilmuwan terkemuka lain, “ketika saya menandatangani surat kepada Presiden Roosevelt merekomendasikan bahwa bom atom dibuat”.
8.Pada Desember 1942 di University of Chicago, ahli fisika Italia Enrico Fermi berhasil menghasilkan reaksi berantai nuklir pertama. Hal ini dilakukan dengan pengaturan uranium alam gumpalan didistribusikan dalam setumpuk besar grafit murni, suatu bentuk karbonnya. Dalam reaktor nuklir, moderator grafit berfungsi untuk memperlambat neutron.

            Konsep-konsep tersebut disintesiskan menjadi sutu wujud teori yang utuh,yaitu teori dasar energi nuklir. setiap konsep-konsep yang ada memiliki cabang tersendiri dalam artian bahwa dalam konsep tersebut terdapat metode-metode  tersendiri yang merupakan rumus-rumus dasar pembentuk dari konsep itu sendiri. Secara umum, energi nuklir dapat dihasilkan melalui dua macam mekanisme, yaitu pembelahan inti atau reaksi fisi dan penggabungan beberapa inti melalui reaksi fusi. Di sini akan dibahas salah satu mekanisme produksi energi nuklir, yaitu reaksi fisi nuklir.
            Sebuah inti berat yang ditumbuk oleh partikel (misalnya neutron) dapat membelah menjadi dua inti yang lebih ringan dan beberapa partikel lain. Mekanisme semacam ini disebut pembelahan inti atau fisi nuklir. Contoh reaksi fisi adalah uranium

Terdapat beberapa konsep dasar pembentukan nuklir yaitu sebagai berikut :
1.Teori Relativitas Khusus
            Berdasarkan teori ini, hubungan antara massa dan energi diekspresikan dengan persamaan E =(mc)^2, yang menyatakan bahwa jumlah energy (E) adalah sebanding dengan massa (m) dikalikan kuadrat kecepatan cahaya (c).Sebuah partikel zat yang sangat kecil adalah ekivalen dengan jumlah energi yang sangat banyak. Ironisnya, hal ini juga berarti bahwa 1 kg (2.2 lb) zat jika dikonversikan ke energi akan sama dengan energi yang dihasilkan dengan meledakkan 22 megatons TNT (Tri Nitro Toluena).
2.Reaksi Fisi
            Suatu reaksi yang terjadi apabila sebuah inti dengan A > 230 menyerap sebuah netron.Inti mejemuk ini kemudian membelah diri ke dalam dua fragmen yaitu inti bermassa sedang dan netron tambahan.
            Secara sederhana fisi diartikan sebagai pembelahan atau pemecahan inti atom. Dengan menembakkan neutron ( partikel tidak bermuatan) terhadap inti atom U-235 dan Pu-239 maka inti atom akan terbelah menjadi beberapa atom baru sambil memancarkan energi secara berkesinambungan ( Chain Reaction).
           

            Misalnya sebuah neutron dengan energi sebesar 0,02 eV menumbuk sebuah atom U-235. netron akan masuk ke inti atom dan memecahnya menjadi isotop baru yang tidak stabil misalnya barium dan kryptons,bersamaan memancarkan energi dan menghasilkan 2 buah neutron. Kedua neutron menembak lagi inti uranium yang lain, menghasilkan 4 neutron dan sejumlah energi. Empat buah neutron yang dihasilkan akan menembak lagi inti uranium lain, dan seterusnya.
           
3.Reaksi fusi
            Reaksi fusi adalah kebalikan dari reaksi fisi. Kalau reaksi fisi adalah pembelahan, maka reaksi fusi adalah penggabungan yakni bergabungnya beberapa inti menjadi inti baru sambil memancarkan energi. Jika reaksi fisi terjadi pada atom-atom berat, maka reaksi fusi pada atom-atom ringan misalnya atom hydrogen1) (air). Inti atom hydrogen yang digabung dengan inti atom hydrogen lain akan menjadi inti lain yakni helium ( He) sambil melepaskan sejumlah energi. Untuk memicu bergabungnya inti-inti atom hydrogen, diperlukan pemanasan bersuhu lebih dari 6000 ºC. Oleh sebabnya, energi nuklir yang dipicu dengan reaksi fusi disebut juga energi termonuklir.Reaksi fusi dapat terjadi terjadi apabila terdapat dua inti atau lebih yang relatif ringan (A < 20 ) bergabung memebentuk satu inti yang lebih berat,dengan hasil pembebasan diri.
            “Menurut Lise Meitner—ahli Fisika Austria—dengan keponakannya Otto Robert Fisch, saat Uranium atau zat lain mengalami reaksi fisi, terbentuklah fragmen nuklir berpasangan dan mengeluarkan energi. Pada saat yang sama, inti atom akan memancarkan neutron berkecepatan tinggi, sama tipe nya dengan partikel awal dalam pembelahan inti Uranium.Hal ini lantas memungkinkan pembelahan inti Uranium sendiri, dengan reaksi berantai yang terus menerus menghasilkan energi lagi dan lagi.
Kedua reaksi fisi dan fusi bisa digunakan untuk menciptakan energi raksasa untuk tujuan penghancuran. Saat atom Uranium-235 ditembak dengan Neutron, atom ini akan terpisah menjadi Rubidium dan Cesium, melepaskan energi dalam jumlah yang sangat besar dan 3 Neutron tambahan yang jika tidak terkontrol akan menyebabkan atom Uranium-235 ini memecah lagi, membentuk satu ledakan nuklir yang mahadahsyat”.
            Teori tersebut yang kemudian dikembangkan oleh para ilmuan sehingga menghasilkan produk-produk berupa PLTN dan Bom Atom.Berikut adalah beberapa proses pemenfaatan energy nuklir sebagai energy listrik dan juga peledak :
1.Proses pemanfaatan nuklir menjadi PLTN
            PLTN adalah pembangkit tenaga listrik tenaga nuklir yang merupakan kumpulan mesin untuk pembangkit tenaga listrik yang memanfaatkan tenaga nuklir sebagai tenaga awalnya. Prinsip kerjanya seperti uap panas yang dihasilkan untuk menggerakkan mesin yang disebut turbin. Secara ringkas dan sederhana, rancangan PLTN terdiri dari air mendidih, boild water reactor bisa mewakili PLTN pada umumnya, yakni setelah ada reaksi nuklir fisi, secara bertubi-tubi, di dalam reaktor, maka timbul panas atau tenaga lalu dialirkanlah air di dalamnya. Kemudian uap panas masuk ke turbin dan turbin berputar poros turbin dihubungkan dengan generator yang menghasilkan listrik.
            Di dalam inti atom tersimpan tenaga inti (nuklir) yang luar biasa besarnya. Tenaga nuklir itu hanya dapatdikeluarkan melalui proses pembakaran bahan bakar nuklir. Proses ini sangat berbeda dengan pembakarankimia biasa yang umumnya sudah dikenal, seperti pembakaran kayu, minyak dan batubara. Besar energy yang tersimpan (E) di dalam inti atom adalah seperti dirumuskan dalam kesetaraan massa dan energi olehAlbert Einstein : E = m C2, dengan m : massa bahan (kg) dan C = kecepatan cahaya (3 x 108 m/s). Energinuklir berasal dari perubahan sebagian massa inti dan keluar dalam bentuk panas. Dilihat dari proses berlangsungnya, ada dua jenis reaksi nuklir, yaitu reaksi nuklir berantai tak terkendali danreaksi nuklir berantai terkendali. Reaksi nuklir tak terkendali terjadi misal pada ledakan bom nuklir. Dalam peristiwa ini reaksi nuklir sengaja tidak dikendalikan agar dihasilkan panas yang luar biasa besarnya sehingga ledakan bom memiliki daya rusak yang maksimal. Agar reaksi nuklir yang terjadi dapat dikendalikan secara aman dan energi yang dibebaskan dari reaksi nuklir tersebut dapat dimanfaatkan, maka manusia berusaha untuk membuat suatu sarana reaksi yang dikenal sebagai reaktor nuklir. Jadi reaktor nuklir sebetulnya hanyalah tempat dimana reaksi nuklir berantai terkendali dapat dilangsungkan. Reaksi berantai di dalam reaktor nuklir ini tentu sangat berbeda dengan reaksi berantai pada ledakan bom nuklir.
           






2.Proses pemanfaatan menjadi bom hidrogen
            Bom hidrogen merupakan bom yang mempunyai tenaga dari reaksi fusi inti – inti atom hidrogen berat yang disebut deutron. Bom ini mampu meledak ratusan kali lebih dahsyat dari bom atom karena didahului oleh reaksi fisi (Pembelahan) yang merangsang terjadinya reaksi fusi (penggabungan atom – atom hidrogen). Penggabungan atom-atom Hidrogen ini melepaskan energi yang besar sekali melebihi ledakan dinamit sebanyak ± 50,000,000 unit atau setara dengan ± 500 bom atom. Daya ledaknya diukur dalam megaton (juta ton) TNT. Ledakan bom ini akan menghasilkan bola api dengan garis tengah beberapa kilometer disertai timbulnya awan cendawan yang tinggi sekali.
            Supaya bisa terjadi reaksi fusi maka inti atom ini harus berada pada suhu yang sangat tinggi dengan berorde jutaan derjat celcius. Reaksi fusi terjadi pada matahari yang merupakan sumber energi di bumi. Maka pada bom hidrogen ini dipasang bom atom untuk mengawali ledakan sehingga menimbulkan suhu yang sangat tinggi, sebab hanya ledakan fisi U-235 atau fisi Pu-239 yang dapat mencapai suhu setinggi ini. Jika suhu itu sudah sangat tinggi rekasi fusi akan bisa terjadi. Maka dapat disimpulkan pada bom Hidrogen terdapat 2 bom nuklir, yaitu bom atom terjadi melalui reaksi fisi dilanjutkan ledakan besar akibat dari reaksi fusi. Hasil dari reaksi ini berupa gas He dan dalam reaksi di lepaskan neutron cepat
.           Untuk mendapatkan gambaran tentang besarnya energi yang dapat dilepaskan oleh reaksi nuklir, berikut ini diberikan contoh perhitungan sederhana. Ambil 1 g (0,001 kg) bahan bakar nuklir 235U. Jumlah atom di dalam bahan bakar ini adalah :N = (1/235) x 6,02 x 1023 = 25,6 x 1020 atom 235U.Karena setiap proses fisi bahan bakar nuklir 235U disertai dengan pelepasan energi sebesar 200 MeV, maka 1 g 235U yang melakukan reaksi fisi sempurna dapat melepaskan energi sebesar :E = 25,6 x 1020 (atom) x 200 (MeV/atom) = 51,2 x 1022 MeV.Jika energi tersebut dinyatakan dengan satuan Joule (J), di mana 1 MeV = 1.6 x 10-13 J, maka energi yang dilepaskan menjadi :E = 51,2 x 1022 (MeV) x 1,6 x 10-13 (J/MeV) = 81,92 x 109 JDengan menganggap hanya 30 % dari energi itu dapat diubah menjadi energi listrik, maka energi listrik yang dapat diperoleh dari 1 g 235U adalah :Elistrik = (30/100) x 81,92 x 109 J = 24,58 x 109 J
Karena 1J = 1 W.s ( E = P.t), maka peralatan elektronik seperti pesawat TV dengan daya (P) 100 W dapat dipenuhi kebutuhan listriknya oleh 1 g 235U selama :t = Elistrik / P = 24,58 x 109 (J) / 100 (W) = 24,58 x 107 s.Angka 24,58 x 107 sekon (detik) sama lamanya dengan 7,78 tahun terus-menerus tanpa dimatikan. Jika diasumsikan pesawat TV tersebut hanya dinyalakan selama 12 jam/hari, maka energi listrik dari 1 g 235U bias dipakai untuk mensuplai kebutuhan listrik pesawat TV selama lebih dari 15 tahun.
B.Dampak Energi Nuklir Bagi Kehidupan
          Penggunaan teknologi berkembang sangat pesat dan tidak jarrang menimbulkan masalah.Dalam pengunaan teknologi berlaku fenomena dialektika,yaitu penjelasan suatu persoalan akan menimbulkan persoalan baru.Misalnya teknologi nuklir telah terbukti memberikan manfaat untuk kebutuhan energy manusia tetepi di lain pihak dapat menimbulkan berbagi masalah.
            Masalah yang terjadi meliputi beberapa aspek kehidupan seperti politik,social,ekonomi dan budaya.Untuk menyikapi hal tersebut perlu pandangan obyektif menegenai beberapa dampak yang terjadi akibat adanya energi nuklir,berikut adalah beberapa dampak nuklir ditinjaju dari aspek politik,ekonomi,social dan budaya.


1.Dampak energy nuklir terhadap sosial
Ditinjau dari segi sosio-kultural,suatu teknologi tidak akan hadir di tengah-tengah masyarakat bila resiko bahayanya tidak dapat diterima atau ditoleransi oleh masayarakat.Oleh karena itu harus di akui hak seseorang untuk takut,dan untuk menyatukan ketakutannya.Selanjutnya dari segi manfaatnya bagi masyarakat PLTN sebagai produk dari energy nuklir,PLTN lebih efisien,mampu meneghemat sumber daya alam dan juga lebih murah.Namun bahaya yang ditimbulkan tidaklah ringan seperti ledakan reactor nuklir Chernobyl yang menyebabkan populasi serangga dan laba-laba menurun dan ledakan bom atom di hirosima dan Nagasaki.
“Kehidupan liar terus meningkat di kawasan Chernobyl sejalan dengan rendahnya aktivitas manusia di sana,” kata peneliti pada Pusat Chernobyl di Ukraina, Sergii Gashchak, seperti dikutip BBC. “Seluruh kehidupan berkembang di bawah pengaruh radiasi. Jadi ada mekanisme tertentu yang membuatnya bertahan pada kondisi tersebut.” (BBC/GSA)

Dalam berita dari Iranian Quran News Agency dijelasakan mengenai dampak nuklir terhadap kehidupan sosial yang terjadi di Hirosima dan Nagasaki.
Sejak AS pertama kali meledakkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki sehingga terjadi tragedi kemanusiaan dalam skala terbesar dalam sejarah dan keamanan umat manusia terusik dengan ancaman yang besar, masyarakat dunia sepakat bahwa senjata jenis ini harus dilenyapkan. Penggunaan senjata nuklir bukan hanya mengakibatkan pembantaian dan penghancuran dalam skala besar, tapi juga senjata ini tidak pernah membedakan semua orang dalam sebuah bangsa. Tak ada beda antara militer dan sipil, antara besar dan kecil, pria dan wanita, juga antara orang tua dan anak kecil. Dampaknya terhadap kemanusiaan mengguncang batas-batas politik dan geografis. Bahkan generasi-generasi mendatang pun akan merasakan dampak destruktif senjata ini. Karena itu penggunaan bahkan ancaman menggunakan senjata ini tergolong sebagai pelanggaran serius terhadap prinsip kemanusiaan yang paling mendasar dan contoh nyata kejahatan perang.
2.Dampak Nuklir Tehadap Budaya
            Sesuai dengan kutipan di atas, terjadinya ledakan reaktor nuklir di kawasan Chernobyl dan pemboman hirosima dan nagasaki mengakibatkan rendahnya aktivitas manusia di daerah tersebut,hal ini mengakibatkan hilangnya kebudayaan suatu kelompok masyarakat yang telah membentuk peradaban serta kebudayaan di tempat itu.Dari sini dapat di analogikan bahwa,kesalahan yang serupa terjadi tentunya akan berdampak sama terhadap  keseluruhan kebudayaan di dunia.
            Adapun manfaat terhadap kebudayaan adalah meningkatnya  martabat dan kekayaan akan pengetahuan sehingga menimbulkan tranformasi kebudayaan yang semakin maju dan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat. 
3.Dampak terhadap Perekonomian
            Ditinjau dari segi ekonomis pembangunan PLTN tidak bisa dihindarkan lagi.Biaya operasi dan investasi pembangkit tenaga listrik yang mengunakan bahan bakar batu bara setara dengan pengunaan nuklir dalam PLTN,tetapi batu bara merupakan bahan tambang yang dapat habis.Tenaga nuklir merupakan alternatif terbaik karena pembangkit listrik yang menggunakan minyak atau panas bumi terbilang mahal sedangkan tenaga angin dan matahari dinilai kurang paraktis
            Namun dalam artikelnya,Walhi menyaggah terhadap relevansi PLTN terhadap perekonomian Indonesia yang terbilang murah.
“Sebanarnya kebutuhan listrik yang diperlukan tidak sebesar yang diperkirakan Pemerintah.Selain itu PLTN menyerap dana yang sangat besar,pertahun diperlukan sekitar Rp.1,4 triliun pada tahun 2005,hingga Rp.8,7 triliun pada tahun 2010,untuk satu unit PLTN.Biaya ini belum termasuk perawatan,,studi kelyakan dan pembuangan limbah nuklir,yang biayanya bisa 35% lebih dari investasi total.Belum lagi umur ekonomis PLTN yang lebih pendek disbanding PLTA.      
            Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa PLTN hanya relevan apabila diterapkan bagi negara-negara yang telah maju,penerapan PLTN di negara berkembang hanya akan memambah beban karena membangun PLTN di negara berkembang berarti membeli teknologi,yang nantinya diserahkan secara siap pakai.
            “Ilmu atom dan nuklir merupakan salah satu keberhasilan terbesar yang dicapai umat manusia yang bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan bangsa-bangsa di dunia, serta membantu perkembangan dan kemajuan seluruh masyarakat insani. Luasnya manfaat ilmu nuklir meliputi banyak bidang kedokteran, energi dan industri yang masing-masing punya urgensitas tersendiri. Dengan alasan inilah dapat dikata bahwa teknologi nuklir memiliki posisi penting dalam kehidupan ekonomi. Dengan berlalunya masa dan kian meningkatnya kebutuhan sektor industri, medis dan energi, teknologi nuklir akan semakin diperlukan. Dengan demikian, upaya untuk meraih energi nuklir dan memanfaatkannya semakin meningkat.( Khamenei dalam Iranian Quran News Agency, Monday, April 19, 2010   9:46 Monday, April 19, 2010   9:46    New ID : 564859)
4.Dampak terhadap Politik
            Dampak nuklir terhadap politik bukan merupakan hal yang asing terdengar,sebagai contohnya adalah kesepakatan nuklir Amerika dan India.Dalam Nusantara News di jelaskan bahwa Kesepakatan kerja sama nuklir India dan Amerika disebut-sebut oleh pemerintah Manmohan Singh sebagai keberhasilan besar. Namun, kesepakatan ini berbalik menjadi sebuah krisis serius di India. Di satu sisi, situasi politik India menjadi tidak menentu karena protes partai-partai oposisi dan di sisi lain, pemerintah Monmohan Singh mendapat sorotan negatif dunia internasional.
            Rusia sebagai partner kerja sama India selama ini merasa dikhianati dengan semakin mesranya hubungan India dan Amerika. Keyakinan Rusia, Amerika berusaha mempengaruhi kebijakan politik luar negeri India dengan menandatangani kerja sama nuklir yang dikenal Traktat 123. Hal itu terbukti, dalam dua sidang Dewan Gubernur IAEA tahun lalu India positif memberikan suaranya menentang proyek damai nuklir Iran mengikuti Amerika. Rusia pada waktu itu menjustifikasi penandatanganan Traktat 123 punya hubungan erat dengan sikap India di dua sidang itu”.
            “dalam tahun-tahun terakhir ini, Cina dan India berusaha mencari solusi sengketa lama teritorial antar kedua negara. Cina menilai, kesepakatan nuklir ini akan dipakai Amerika untuk memprovokasi New Delhi menghadapi Peking. Ini sebuah kesempatan emas bagi Amerika untuk mendikte Cina. Para politisi Cina percaya, salah satu keinginan asli Amerika di benua Asia adalah mendikte Cina dan mencegah pengaruh politik, ekonomi dan militer Cina di belahan benua ini. Kesepakatan kerja sama nuklir India dan Amerika membuat kedekatan kedua negara semakin mesra. Hasilnya, Pakistan akan terprovokasi mendekati Cina agar tidak tertinggal jauh dari musuh bebuyutannya India. Munculnya dua kubu, Cina-Pakistan dan Amerika-India hanya akan memunculkan perlombaan senjata di Asia Selatan. 
            Dari sini dapat disimpulkan bahwa secara teoritis nuklir digunakan sebagai alat untuk memenuhi kepentingan politik bagi suatu negara dengan negara lainnya.khususnya negara penghasil senjata nuklir.
C.Korelasi Nuklir dan Al-quran
1.Teori-teori atom(zarrah) para ulama muslim
          Islam merupakan salah satu agama samawi yang dengan kitabnya Al Quran memberikan informasi tentang jagat raya dan segala manfaatnya diciptakan Allah Swt tidak dengan sia-sia. Al Quran merupakan sumber hukum utama umat Islam, yang dijadikan sebagai pedoman dan petunjuk dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat, telah menjelaskan nuklir sebagai kekuatan yang sangat prestisius.    
         
            Dalam catatan sejarah,Di era kemajuan ilmu pengetahuan di dunia islam antara abad VII sampai XII M, para ilmuan muslim sempat meneliti materi terkecil seperti yang diistilahkan dengan “dzarrah” di dalam Al Qur’an.
`yJsù ö@yJ÷ètƒ tA$s)÷WÏB >o§sŒ #\øyz ¼çnttƒ ÇÐÈ `tBur ö@yJ÷ètƒ tA$s)÷WÏB ;o§sŒ #vx© ¼çnttƒ ÇÑÈ
“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula”.
$tBur ãbqä3s? Îû 5bù'x© $tBur (#qè=÷Gs? çm÷ZÏB `ÏB 5b#uäöè% Ÿwur tbqè=yJ÷ès? ô`ÏB @@yJtã žwÎ) $¨Zà2 ö/ä3øn=tæ #·Šqåkà­ øŒÎ) tbqàÒÏÿè? ÏmÏù 4 $tBur Ü>â÷ètƒ `tã y7Îi/¢ `ÏB ÉA$s)÷WÏiB ;o§sŒ Îû ÇÚöF{$# Ÿwur Îû Ïä!$yJ¡¡9$# Iwur ttóô¹r& `ÏB y7Ï9ºsŒ Iwur uŽy9ø.r& žwÎ) Îû 5=»tGÏ. AûüÎ7B ÇÏÊÈ
 “ Kamu tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari Al Quran dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan kami menjadi saksi atasmu di waktu kamu melakukannya. tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh)”.
tA$s%ur tûïÏ%©!$# (#rãxÿx. Ÿw $oYÏ?ù's? èptã$¡¡9$# ( ö@è% 4n?t/ În1uur öNà6¨ZtÏ?ù'tGs9 ÉOÎ=»tã É=øtóø9$# ( Ÿw Ü>â÷ètƒ çm÷Ztã ãA$s)÷WÏB ;o§sŒ Îû ÏNºuq»yJ¡¡9$# Ÿwur Îû ÇÚöF{$# Iwur ãtóô¹r& `ÏB šÏ9ºsŒ Iwur çŽt9ò2r& žwÎ) Îû 5=»tGÅ2 &ûüÎ7B ÇÌÈ
“Dan orang-orang yang kafir berkata: "Hari berbangkit itu tidak akan datang kepada kami". Katakanlah: "Pasti datang, demi Tuhanku yang mengetahui yang ghaib, Sesungguhnya kiamat itu pasti akan datang kepadamu. tidak ada tersembunyi daripada-Nya sebesar zarrahpun yang ada di langit dan yang ada di bumi dan tidak ada (pula) yang lebih kecil dari itu dan yang lebih besar, melainkan tersebut dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)",
            Abu Bakr Ar-Razi ( 846-930 M) yang mengemukakan dalam bukunya Ar Raddu ‘Alal’ Maswa’I bahwa jauhar fard ( zat tunggal) atau dzarrah itu terdiri dari beberapa bagian yang tidak dapat dibagi lagi atau dari kosong.
                Sedangkan Asy Syahristani dalam bukunya Nahayatul Aqdam Fi’ilmil Kalami menyebutkan, “ Jika benda yang terurai itu bertolak belakang, pasti mengandung bagian yang berkesudahan dari beberapa bagian itu yang tidak dapat terbagi lagi.
Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dewasa ini diketahui bahwa atom bukan bagian terkecil dari suatu materi karena masih bisa dipecah, memiliki inti yang terdiri dari proton yang bermuatan positif, neutron yang bermuatan netral dan dikelilingi oleh elektron-elektron yang bermuatan negatif. Otto Hahn dari Jerman pada tahun 1938 membuktikan bahwa atom dapat dipecah, bahkan pada tahun 1968 para ilmuan menemukan material yang lebih kecil dari atom yakni quark 1) dan muon 2) . Dengan demikian asumsi awal para ilmuan bahwa “atom” yang disebutkan oleh Demokritos bukanlah “dzarrah” seperi yang disebutkan dalam Al Qur’an sebab atom masih memiliki bagian-bagian yang lebih kecil.
            Pada abad XIII, penelitian tentang kandungan energi dalam materi telah dikemukakan oleh Farid Bin Al’ Athar yang menyebutkan, “Apabila anda membelah dzarrah, pasti anda akan menemukan di dalamnya suatu matahari”. Di samping itu beliau juga mengatakan, “Sesungguhnya dzarrah itu adalah materi yang selalu bergerak dan menggelembung”.
            Sayid Ahmad Hatif Al Asfahani ( wafat 1784) yang membenarkan teori Farid Al Athar bahwa, Pada dzarrah, terkandung energi dan jika itu dibelah maka akan menghasilkan “ matahari”. Terdapat pula ilmuan myuslim bernama Dr. ali Mustafa Musyarrafah ( lahir abad XVIII) yang telah membahas atom dan bom atom dalam bukunya, Adz Zarratul Walqara Biluzzariyyat ( zarrah dan bom atom).
                Dari sini dapat disimpulkan bahwa ulama-ulama muslim sebenarnya telah mengetahui adanya energi nuklir di ala mini hanya saja akibat kurangnya fasilitas penelitian,pembuktian akan kebenaran teori mereka tidak dapat terbuktikan secara real.Penemuan-penemuan mengenai teori zarrah yang dikemukakan  oleh para ulam,sekali lagi menunjukkan tentang keontetikan dan kemukjizatan al quran,yang tidak mungkin nabi Muhammad yang hidup 14 abad yang lalu tanpa suatu peralatan apapun mampu menemukan adanya nuklir.wa Allahu alam.
2.Fatwa Nuklir
            Menurut Sayyid Ali Khamenei Pemimpin Spiritual Tertinggi Republik Islam Iran, bahwa beliau melayangkan sebuah sambutan tertulis pada Konferensi Internasional Pelucutan Senjata menyipulkan bahwa senjata-senjata seperti nuklir haram dan semua pihak memikul tanggung jawab untuk mengupayakan perlindungan terhadap umat manusia dari bencana yang besar ini.
            Hal ini didasarkan pada analisis terhadap mafsadat dan maslahat dari nuklir sendiri.Yang berdasarkan realitas saat ini nuklir justru mengancam kehidupan dunia,dan menjadi pemicu adanya perang.Di khawatirkan bila terjadi peperangan akan mengakibatkan perang nuklir antar negara yang sama-sama memeliki senjata nuklir.
            Seperti bangsa-bangsa di kawasan Timur Tengah yang menginginkan memanfaatkan teknologi ini untuk mengukuhkan kedudukan ekonomi dan posisi tawar bagi generasinya yang akan datang. Mungkin salah satu tujuan dari tindakan sebagian kalangan yang membuat keruh program nuklir damai.Namun sebagian kalangan yamg ingin membuat program nuklir damai di Iran adalah supaya bangsa-bangsa di kawasan tidak berpikir untuk memanfaatkan hak alamiah mereka di bidang ini.
            Hal tersebut adalah sebagian kecil kekacauan yang di akibatkan oleh nuklir yang bisa kita bayangkan jika perdebatab seperti it uterus berlanjut tentunya perang tidak bisa dihindarkan lagi.
            Sebagai muslim yang sejak dulu nabi telah menanamkan kepribadian yang mampu menetralkan seluruh masalah tanpa adanya perseteruan setelahnya,maka kita harus mampu untuk mencontoh beliau dengan  cara memikirkan jalan keluar terbaik tentunya berdasakan ide-ide yang tercantum dalam al-quran dan as-sunnah.












Daftar Pustaka
·         Suparmono Eddy,dkk.2005.Fisika Dasar.Malang: Penerbit UIN Malang    
·         Ronald dan Wiliam Savin.1987.Fisika Modern:Penerbit Erlangga
·         Wiyatmo Sufyan.2006.Fisika Nuklir:Dalam Telaah Semiklasik dan Kuantum.Jokjakarta:Pustaka Pelajar
·         Laksono P.M,dkk.1993.Anotasi Bibliografi:Rencana Pembangunan PLTN di Indonesia.Jokjakarta.UGM Press
·         www.Iranian Quran News Agency.com( 25/12/ 2010)
·         www.Nusantara News.com( 25/12/ 2010)
·         www. Teori Relativitas Einstein Dalam Dunia Nuklir ~ Blog Archive ~ Pernik Ilmu (Asia Blogging Network).html(/23/12/2010)
·         www.Detik-detik Perjalanan Bom Nuklir Einstein.html(/12/23/ 2010)
·         http://id.wikipedia.org/wiki/Mekanika_kuantum(/23/12 2010)
·         http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news(/2010/12/04/72200/)Bank-Bahan-Bakar-Nuklir-Segera-Dibentuk
·         http://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_bakar_nuklir(/23/12/10)
·         http://netsains.com(/2009/04/)energi-nuklir-pengertian-dan-pemanfaatannya/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar