Selasa, 10 Mei 2011

Syirkah

1.KERJASAMA (SYIRKAH)
A.Pengertian Syirkah
          Syirkah menurut bahasa berarti al-ikhtilath artinya campur atau percampuran.Demikian dinyatakan oleh Taqiyudin.Maksud dari percampuran di sini adalah seorang yang mencampurkan hartanya dengan harta orang lain sehingga tidak mungkin untuk dibedakan.[1]
            Sedangkan yang dimaksud syirkah menurut istilah fuqoha adalah :
1.Menurut Hanafiah
الشركة هى العبرة بين المتشر كين فى رأس المال والربح
“Syirkah adalah suatu ungakapan temtamg akad antara dua orang yang berserikat dalam modal dan keuntungan.[2]
2.Menurut Malikiyah
الشركة هى اذن فى التصريف لهما مع أنفسهماأي أن يأ ذن كل واحد من الشريكين لصا حبه فى أن يتصرف فى مال لهما مع ابقاء حق التصرف اكل منهما
“Syirkah adalah persetujuan untuk melakukan tasarruf bagi keduanya beserta diri mereka,yakni setiap orang yang berserikat memberikan oersetujuan kepada teman serikatnya untuk melakukam tasarruf terhadap harta keduanya di samping masih tetapnya hak tasarruf bagi masing-masing peserta[3].”
3.Menurut Syafi’iyah
وفى شرع: عبارة عن ثبوت الحق فى الشيء الواحد لشخصين فصاعدا على جهة الشيوع
“Syirkah menurut syara’ adalah suatu ungkapan tentang tetapnya ha katas suatu barang atas dua orang atau lebih secara bersama-sama[4].”
4.Menurut Hanbaliah
الشركة هى الأ جتماع فىاستحقاق أو تصرف
“Syirkah adalah berkumupul atau bersama-sama dalam kepemilikan hak atau tasarruf[5].”
5.Dalam kamus Al-Mu’jam Al-Wasith dikemukakan
الشركة عقد بين اثنين أو أكثر للقيام بعمل مشترك
“Syirkah adalah suatu akad antara dua orang atau lebih untuk melakukan suatu perbuatan secara besama-sama.[6]
Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Syirkah adalah suatu akad amtara dua orang untuk berserikat dalam modal dan keuntungan.Hal ini dikarenakan dalam syirkah terdapat perjanjian antara kedua belah pihak atau lebih untuk bekerja sama dalam suatu kegiatan usaha,di mana modal dan keuntungan dimilki dan dibagi bersama kepada dua belah pihak.
B.Dasar Hukum Syirkah
Syirkah merupakan akad yang dibolehkan berdasrkan Al-Qur’an,sunnah,dan Ijma’.Dasar dari Al-Qur’an antara lain :
a.Surah An-Nisa’(4) ayat 12 :
4 bÎ*sù (#þqçR%Ÿ2 uŽsYò2r& `ÏB y7Ï9ºsŒ ôMßgsù âä!%Ÿ2uŽà° Îû Ï]è=W9$# 4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar