Minggu, 15 Mei 2011

Puisi


Melihatsetiapdetakkakimu
Mendesirdarahdalamnadiku
Sembariberkata,Akusungguhtak tau
Melihatsetiaprembulan yang berjalandalamsela-selaawan
Rentanrasanyaakumengungkapkan
Perasaanini yang takterbacakan
Perasaan yang berkatasungguhakutaktahu
Kapanakuinginberkatapadamu
Mengapaakuinginberkatakepadamu
Sungguhakutaktahu
Lembaranmimpi-mimpimalamku
Perlahantertulisnamamu
Barkatainsanpujangga
Akusedangjatuhcinta
Tapia pa yang kucintadarimu
Parasmuhanyasementara
Tawamuhanyabahagiamu
Tangisanmuhanyakesedihanmu
Semua yang adadalamdirimuhanyakefanaan
Laluapa yang akucinta
Sungguhakutaktahu
Yang akutahu,akumencintaimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar